Selasa, 05 Agustus 2014

Banyak wanita tak sadari tingginya risiko penyakit jantung


Tentu saja semua orang tahu bahwa penyakit jantung merupakan penyakit yang serius dan bisa dialami oleh siapa saja. Namun faktanya ternyata masih banyak wanita yang tak memahami risiko mereka terkena penyakit jantung dan faktor-faktor apa saja yang bisa membuat mereka terkena penyakit jantung.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Cardiology menemukan bahwa kebanyakan wanita mengetahui sedikit saja tentang gejala dan faktor risiko dari penyakit jantung tersebut. Dalam survei itu peneliti melakukan pengamatan terhadap 1.654 wanita Kanada berusia minimal 25 tahun, seperti dilansir olehWomen's Health Mag (24/07).

Para partisipan ditanya mengenai penyakit jantung, faktor risikonya seperti berat badan, kebiasaan merokok, stres, hipertensi, mengonsumsi vitamin, dan lainnya. Selanjutnya partisipan ditanya gejala-gejala umum yang menyertai penyakit jantung, serta hal-hal yang bisa mencegah penyakit jantung.

Hasilnya cukup mengejutkan. Kurang dari setengah wanita mengetahui gejala umum dari penyakit jantung. Bahkan kurang dari setengah wanita tak mengetahui bahwa kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Selain itu, bahkan kurang dari seperempat wanita menyebut hipertensi dan kolesterol yang tinggi sebagai faktor risiko penyakit jantung.

Yang menarik, kebanyakan wanita menjelaskan bahwa mereka lebih senang mendapatkan informasi tersebut dari dokter mereka. Namun hanya sekitar setengah dari wanita tersebut yang bertanya pada dokter mengenai hal tersebut saat berkunjung. Meski penelitian ini dilakukan di Kanada, namun juga bisa dijadikan sebagai cerminan. Apakah di Indonesia juga masih banyak wanita yang tak memahami perihal kesehatan jantung mereka?

Padahal penyakit jantung merupakan penyebab kematian terbesar pada wanita berdasarkan American Heart Association. Jadi, ada baiknya para wanita mulai mencari informasi dan mempelajari lebih dalam mengenai penyakit jantung, baik faktor risiko, gejala, maupun cara mencegahnya.

Sumber : Merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar