Agar memiliki tata laku dan pola yang baik saat makan, kita
harus mendidiknya sejak dini. Fimela Family punya beberapa trik singkat yang
dapat kita lakukan, nih. Simak, yuk!
Setujukah
kamu jika perilaku, kebiasaan, dan pola makan anak merupakan salah satu
kesulitan kita sebagai orangtua? Karena itu, DR. Rose Mini, M. Psi., alias
Bunda Romi punya beberapa trik yang bisa kita terapkan dengan cukup mudah. Ia
menyebutnya dengan istilah adaptasi normalisasi perilaku pola makan anak.
“Terkadang kita suka bingung mengapa anak kita nggak mau makan padahal sudah
kita berikan makanan yang ia suka. Atau saat duduk di meja makan, anak sering
sekali “mengacaukan” meja makan dan melempar-lemparkan makanan. Karena itu,
adaptasi normalisasi perilaku pola makan anak ini perlu kita terapkan agar anak
nggak canggung berada di meja makan,” ujar Bunda Romi saat ditemui oleh Fimela
Family.
Agar anak punya perilaku dan pola makan yang baik, yuk kita terapkan hal-hal
berikut ini.
1. Libatkan Anak
Saat Makan
Terkadang, jadwal makan kita dengan anak berbeda. Saat kita sedang makan, kita
cenderung meninggalkan anak dan makan secara terpisah dengannya. “Harusnya kita
melibatkan anak untuk makan bersama kita, biarkan anak untuk melihat bagaimana
cara kita makan, tingkah laku kita saat makan, dan pola makan kita. Dengan
begitu, anak akan memperhatikan dan “menempelkan” tingkah laku kita di
otaknya,” ujar Bunda Romi.
2. Biarkan Anak
Bereksplorasi dan Bermain dengan Alat Dapur
Saat sedang mempersiapkan makanan, cobalah untuk mengajak anak ikut bermain
dengan alat-alat dapur. Jika kita merasa risih, sediakanlah waktu luang untuk
membiarkan anak bermain dengan alat-alat dapur. “
Jangan takut berantakan, itu adalah hal yang wajar kita hadapi. Gunanya
membiarkan anak bermain dengan alat dapur seperti sendok, garpu, piring, dan
hal lainnya adalah agar anak bisa bereksplorasi dan mengenal alat-alat
tersebut. Nantinya, ia jadi nggak canggung dan bersikap nggak menyenangkan saat
makan di meja makan,” jelas Bunda Romi. Tentu, kita harus menjauhkan Si Kecil
dari alat-alat tajam seperti pisau dan lainnya agar tidak membahayakan dirinya.
3.
Libatkan Anak dalam Table Manner
Salah satu cara
agar kita bisa membentuk perilaku yang baik saat makan adalah dengan melibatkan
dan mengajarkan anak table manner. “Nggak perlu yang sulit, misalnya siapkan
serbet untuk dipakai saat makan. Jelaskan padanya guna serbet itu agar
makanannya tidak berantakan dan mengotori bajunya. Lalu, ajarkan juga agar
mulut si kecil tidak mengecap saat makan. Ajarkanlah sopan santun di meja makan
dengan pelan-pelan, agar menempel di otaknya,” kata Bunda Romi.
4. Ikutkan Shopping/Belanja
Bahan Makanan
Cara yang satu ini juga seru untuk dicoba bersama
anak tercinta. Ajaklah dia untuk berbelanja bahan makanan atau grocery
shopping ke supermarket. Saat berbelanja, jelaskanlah
buah-buahan, sayur, atau makanan yang kita ambil pada anak. Ini berguna agar
anak mengerti apa yang menjadi asupan mereka sehari-hari. “Dengan mengajak anak
belanja seperti ini, ia akan mengingat apa yang ibu katakan dan melihat dengan
jelas bahan-bahan makanan yang nantinya akan dia asup. Sadar atau tidak, anak
akan excited untuk makan nantinya. Walau anak kita masih kecil tidak apa-apa,
tetap ajak dan jelaskan. Ini akan memberikan stimulasi pada otaknya,” jelas
Bunda Romi.
5. Ajak Anak Beres-Beres
Setelah makan, tentu kita harus membereskan meja
makan. Nah, jangan lupa untuk ajak Si Kecil ikut membereskan alat-alat makanan
yang ada di meja agar ia juga bisa merasakan bagaimana sulitnya membereskan
meja jika berantakan.
“Kita bisa ajak anak dan bilang, “Yuk Nak, bantu
ibu membereskan meja ini bersama, ambilkan ibu sendok dan garpu ya!”. Cara ini
efektif untuk anak yang berusia di atas 3 tahun di mana anak sudah bisa
membedakan alat-alat makan. Kita juga bisa ajak anak untuk ikut membantu kita
mencuci piring-piring di dapur. Kalau Si Anak masih batita, kamu bisa dudukkan
dia di dapur agar bisa melihat kegiatan ibu mencuci piring. Sambil beberes,
ajaklah ia berkomunikasi misalnya menjelaskan makanan yang tadi ia makan atau
alat-alat yang sedang kita bersihkan,” kata Bunda Romi. Ini berguna agar
anak-anak terstimulasi untuk menghargai makanan yang kita buat dan pelan-pelan
mengajarkan anak untuk disiplin membereskan alat-alat makannya.
Itulah 5 tips praktis yang dapat kita terapkan
untuk membentuk adaptasi normalisasi perilaku pola makan anak. Dengan
mengaplikasikan tips di atas, pelan-pelan anak akan terbentuk untuk memiliki
kedisiplinan, perilaku, serta pola makan yang baik. Selamat mencoba!
Sumber : Vemale.com
0 komentar:
Posting Komentar