Minggu, 23 November 2014

Masturbasi Membuat Pasutri Lebih Harmonis

Masturbasi Membuat Pasutri Lebih Harmonis
Sekitar 89-92 persen wanita pernah melakukan masturbasi, meski hanya sekali dalam hidupnya. Masturbasi atau onani merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi hasrat seksual. Meski tidak ada bukti ilmiah, banyak yang mengatakan masturbasi membuat fisik dan mental tidak sehat, bahkan membahayakan. Namun, ternyata masturbasi bisa membuat hubungan suami istri semakin harmonis. Benarkah?

Di kalangan wanita, masturbasi atau onani jarang dijadikan sebagai bahan perbincangan. Selain bukan sebagai aktivitas yang lazim dilakukan, masturbasi seolah-olah masih tabu dibicarakan di kalangan wanita. Hingga saat ini masturbasi masih diidentikkan dengan kaum adam. Padahal tidak ada larangan bagi kaum hawa untuk melakukannya. Meski masih malu-malu mengakuinya, sebanyak 89-92 persen wanita ternyata pernah melakukannya.

Lantas apa itu masturbasi? Sebenarnya masturbasi adalah ekspresi seksual yang alamiah. Judith Golden, terapis seks dari Toronto, Kanada, mengatakan masturbasi adalah sebuah bagian kesehatan seksual yang dinilai jauh lebih sehat dibandingkan dengan hubungan seks yang tidak aman. Banyak orang dengan berbagai latar belakang budaya melakukan aktivitas ini. Namun memang beberapa orang masih ragu untuk melakukan dan mengakuinya.

Dijelaskan oleh dr. Anita Gunawan, M.S, SpAnd, dokter spesialis andrologi, masturbasi merupakan kegiatan seksual untuk memuaskan diri sendiri. Ada dua versi etimologi untuk masturbasi. Pertama, dari bahasa Yunani, mezea (ueisd, bentuk jamak untuk MR.P) atau dari gabungan kata bahasa Latin, manus (tangan) dan turbare (mengganggu).

Kedua, versi lainnya adalah gabungan dari kata Latin manus (tangan) dan stuprare (mempermainkan), sehingga berarti “mempermainkan alat kelamin dengan tangan”. Masturbasi juga kerap didefinisikan sebagai perangsangan seksual pada organ kelamin yang dilakukan dengan sengaja. Perangsangan ini bisa dilakukan tanpa alat bantu ataupun menggunakan obyek atau alat.

Mengenal Tubuh. Masturbasi untuk sebagian orang diistilahkan sebagai “swalayan”. Meski dianggap tabu, masturbasi sebenarnya dapat dijadikan alat untuk mengenal tubuh sendiri dan mengetahui apa yang dapat menyenangkan untuk dirinya. Masturbasi juga dapat membantu wanita belajar mengenai apa yang membuatnya bergairah. Ini berkaitan dengan memahami kebutuhan tubuh seperti titik-titik tubuh mana yang dapat memicu sensasi.

Bahkan, masturbasi bisa dijadikan cara untuk berkomunikasi dengan pasangan. Karena itulah, masturbasi bisa dijadikan aktivitas yang suportif yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keharmonisan kehidupan seksual pasangan suami istri. Bahkan jika dilakukan sewajarnya, masturbasi dapat menyehatkan secara psikologis.

Hormon-hormon seperti oksitosin yang diproduksi tubuh saat mencapai orgasme setelah masturbasi dapat membantu menghilangkan depresi secara natural. Hormon lain yang akan keluar saat melakukan masturbasi seperti dopamin dan epinefrin dapat membantu meningkatkan suasana hati seseorang. Hal ini hampir sama dengan melakukan hubungan seks yang bisa merangsang terbentuknya zat penenang bagi otak.

Untuk wanita yang belum menikah, jika gairah yang muncul ditekan terus menerus tanpa tersalurkan, ada kemungkinan akan terjadi ketegangan emosi. Dengan menyalurkan gairah lewat aktivitas ini, ketegangan pun akan mengendur. Terdapat beberapa efek positif lain yang akan didapat setelah melakukan masturbasi, antara lain adalah dapat menghilangkan stres. Masturbasi juga dapat melawan insomnia secara natural. Peran hormon yang diproduksi tubuh saat orgasme, seperti hormon dopamin, oksitosin dan epinefrin, dapat menghilangkan stres, serta membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak.

Masturbasi juga dapat menjadi alternatif hubungan seksual yang hemat dan sehat, bila dibandingkan dengan melakukan hubungan seksual dengan penjaja seks atau melakukan seks bebas. Memuaskan hasrat seksual dengan melakukan rangsangan pada diri sendiri memang lebih aman daripada harus melakukan hubungan seksual dengan orang yang tidak dikenal. Apabila melakukan hubungan seks dengan lawan jenis, apalagi yang tidak tahu asal usulnya bisa saja membuat Anda terkena penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS.

Kecemasan. Tidak ada perbedaan yang mencolok antara masturbasi pada pria maupun wanita. Menurut pandangan seorang psikolog, masturbasi bisa dilakukan dengan metode apa saja. Cara apapun dianggap normal. dari sebuah survei diketahui bahwa jari tangan dan vibrator adalah dua metode yang umum digunakan oleh wanita untuk bermasturbasi. Masih menurut survei dikatakan 30 persen wanita menyatakan pernah menggunakan alat vibrator untuk mencapai kepuasan seksual. Untuk yang menggunakan jari sebaiknya pastikan bahwa tangan benar-benar bersih agar tidak ada kuman yang masuk ke dalam alat kelamin.


Namun, tidak sedikit wanita yang dilanda kecemasan akan dampak yang dapat ditimbulkan dari kegiatan masturbasi. Sebenarnya masturbasi aman apabila dilakukan dengan benar dan aman. Bahaya masturbasi secara medis belum tentu terjadi seperti yang ditakutkan. Banyak atau sedikitnya frekuensi masturbasi secara umum tidak menunjukkan seseorang memiliki masalah atau tidak. Jika Anda melakukan masturbasi lima kali dalam sehari, serta Anda tetap sehat, merasa puas dan bahagia, tandanya tidak ada yang salah dalam hidup Anda. Namun apabila Anda terlalu sering melakukan masturbasi sehingga mengganggu produktivitas dalam bekerja perlu dikonsultasikan dengan psikolog, psikiater atau terapis seks. Niken (Info Kecantikan)

Tips Atasi Masalah Kulit dan Kuku Kaki

Tips Atasi Masalah Kulit dan Kuku Kaki
Sering kali wanita mengabaikan  perawatan kulit dan kuku kaki. Akibatnya, kulit dan kuku kaki terlihat lebih kering, pecah-pecah, rusak dan perih. Begitu pula dengan kuku yang kerap terkena jamur sehingga berubah warna, kering dan rapuh. Lantas bagaimana mengatasi masalah pada kulit dan kuku kaki?

Terkadang wanita hanya fokus merawat rambut dan kulit wajah, tetapi mengabaikan perawatan kulit kaki dan kuku kakinya. Akibatnya daerah kulit kaki seperti tumit, bagian bawah dan punggung kaki, serta kuku kaki sering dihinggapi masalah seperti eksim dan jamur. Dijelaskan oleh dr. Windy Keumala Budianti, SpKK (K), dokter spesialis kulit dan kelamin (konsultan), kulit kaki dan kuku kaki sering mengalami masalah karena letak anatomisnya yang jauh dari mata sehingga kurang diperhatikan.

Di samping itu, kaki lebih sering menerima trauma dibandingkan organ tubuh lain seperti tangan. Pasalnya, kaki dipakai berjalan dan sering kali memakai sepatu yang keras. Kaki juga sering terkena debu dan ketika mandi luput dari pemakaian sabun, serta pembersihannya kurang seksama.

Masalah yang paling sering timbul pada kulit kaki adalah kekeringan kulit baik punggung kaki maupun telapak kaki. Penyebab kulit kaki kering adalah suhu yang terlalu panas atau kelembaban yang terlalu rendah. Akibatnya cairan yang seharusnya disimpan atau terperangkap di dalam kulit lepas ke atmoster sehingga kulit lebih kering dan tebal. Jika kekeringannya terlalu parah bisa menyebabkan kulit pecah-pecah dan perih.

Secara umum, ada dua penyebab timbulnya masalah pada kulit kaki yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor dari dalam penyebab kulit kaki kering adalah dermatitis atopik. Faktor ini terjadi secara genetik kulitnya kering sehingga mudah terkena bakteri dan terjadi iritasi. Masalah kulit kaki lainnya adalah liken simpleks kronis (LSK), yang berkaitan dengan stres sehingga seseorang mengalami eksim atau dermatitis, yang ditandai dengan garuk-garuk karena sangat gatal, kulit menebal dan meninggi.

Sementara penyebab dari luar adalah karena kontak kulit dengan bahan penyebab alergi seperti sandal karet, yang disebut dermatitis kontak alergi. Kulit juga menjadi kering karena sering terkena bahan-bahan kimia. Misalnya, sering menggosokkan minyak gosok sehingga kulit menjadi iritasi. Penyebab lain kulit kaki terlihat kering dan tidak terawat adalah jamur candida yang tumbuh di lipatan-lipatan jari dan tinea pedis.

Sedangkan masalah kuku kaki yang paling sering terjadi adalah jamur candida atau dermatovita. Jika terkena jamur maka kuku menjadi rusak, serta warnanya menjadi kuning dan kecokelatan. Bisa juga disebabkan karena bakteri Pseudomonas aeruginosa yang menyebabkan warna hijau pada kuku, serta kuku terlihat rapuh dan tidak sehat.

Mengatasi. Mengatasi masalah pada kulit kaki dan kuku kaki harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika kulit dan kuku kaki terkena jamur maka diberikan pengobatan antijamur. Obat antijamur yang diberikan disesuaikan dengan jamur yang menjadi penyebabnya. Biasanya obat antijamur termasuk golongan azole. Bila penyebabnya karena bakteri biasanya diberikan antibiotik yang dioleskan.

Sementara jika kulit kaki terkena eksim, maka diberi obat peradangan, yang biasanya mengandung steroid. Ketika kulit kering disebabkan karena alergi, maka sebelum diberikan pengobatan dokter akan melakukan tes tempel untuk mengetahui apakah ada kecenderungan alergi atau tidak. Dalam uji tempel ini ada beberapa bahan yang dicurigai sebagai penyebab alergi ditempelkan dan beberapa hari kemudian dilihat.

Untuk mengatasi masalah pada kuku kaki sedikit berbeda dengan mengatasi masalah pada kulit kaki. Karena masalah kuku kaki disebabkan oleh jamur, maka biasanya diberikan obat oles jika yang terkena jamur hanya satu kuku. Namun jika yang terkena jamur lebih dari dua kuku, maka diberikan juga obat minum yang mengandung antijamur. Setelah pengobatan, dilakukan evaluasi sampai enam bulan.

Jaga Kebersihan. Meski telah diobati, agar masalah kulit kaki dan kuku kaki tidak kembali dialami maka sebaiknya seseorang menjaga faktor kebersihan. Faktor kebersihan inilah yang paling penting dilakukan untuk mencegah kekambuhan. Misalnya ketika mandi juga membersihkan kaki dengan sabun.

Ketika mencuci kaki tidak perlu pakai sabun antiseptik karena justru akan membuat kulit semakin kering. Tidak juga dianjurkan memakai sikat terlalu kencang ataupun merendam kaki dengan air hangat, tetapi cukup membersihkan kaki menggunakan sabun. Setelah itu kaki dikeringkan dengan benar hingga ke sela-sela kaki. Perawatan lainnya adalah ketika sudah terlalu lama memakai sepatu dan kaos kaki, maka sebaiknya kaki diistirahatkan.

Terkadang untuk membersihkan kaki, seseorang melakukan treatment pedicure. Treatment ini diawali dengan merendam kaki agar kutikulanya lunak dan mudah dibersihkan. Namun ketika melakukan pedicure sebaiknya tidak sembarangan memilih tempat dan tidak menggunakan alat-alat pedicure bekas orang lain. Pasalnya, dalam salah satu tahapan pedicure adalah mengikir kuku dan mengikis kulit, yang bisa jadi terjadi perdarahan. Hal tersebut menjadi media penyebaran virus hepatitis ataupun HIV serta TBC kulit. Tidak juga dianjurkan menggunakan batu apung untuk menghaluskan kulit kaki, karena jika digosokkan terlalu keras justru membuat iritasi dan kulit kaki kering.

Menggunakan krim yang mengandung moisturizer atau pelembab juga dianjurkan, terutama jika kulit sangat kering yang biasa dialami oleh mereka yang usianya di atas 40 tahun. Krim biasanya digunakan sehabis mandi karena tujuan memakai pelembab adalah memerangkap air di dalam kulit. Pelembab juga dianjurkan digunakan menjelang tidur ketika kulit relaks, terutama jika saat tidur biasa memakai AC atau kipas angin yang bisa membuat kulit lebih kering.

Namun jika kulit sangat kering dan pecah-pecah, maka sebaiknya gunakan pelembab khusus kaki (foot cream) yang isinya sangat lengket sehingga bisa memerangkap cairan yang ada di dalam kulit. Sebelum diberi pelembab, kaki dibasahi dulu dengan air agar ketika dioleskan pelembab, air di dalam kulit bisa terperangkap. Pelembab untuk kaki pecah-pecah umumnya mengandung minyak mineral petrolatum dan lanoiin atau lemak dari domba.


Pelembab untuk mengatasi kaki pecah-pecah sebaiknya digunakan pada malam hari sebelum tidur karena krimnya sangat lengket. Biasanya setelah pemakaian rutin selama lima hari, kulit yang kering dan pecah-pecah akan membaik. Jika terjadi masalah eksim pada kulit kaki, maka digunakan pelembab untuk terapi yang tidak berwarna dan tidak wangi. Kartika (Info kecantikan)

Selasa, 11 November 2014

7 Cara Mengatasi Rambut Lepek

7 Cara Mengatasi Rambut Lepek
Rambut lepek identik dengan berminyak bahkan berketombe, tentu membuat penampilan terlihat tidak menarik dan kusam. Terkadang, meski sudah berdandan dengan make up, wajah tetap saja terlihat tidak segar karena tampilan rambut lepek. Dengan perawatan tepat seperti keramas, pemilihan sampo, creambath, jeruk nipis dan cuka apel dapat membuat rambut lepek kembali normal. Anda tidak perlu mengalami rambut lepek yang mengganggu penampilan. Nah seperti Apa?

Rambut dianggap sebagai mahkota wanita yang dijadikan pusat perhatian selain wajah. Rambut suatu bagian yang tentunya akan menambah penampilan seluruh bagian wajah dan tubuh nampak lebih sempurna. Untuk itu banyak wanita yang menginginkan mahkotanya terlihat sempurna Berbeda ketika mengalami permasalahan rambut seperti lepek dan berminyak. Rambut lepek biasanya cenderung berminyak dan berketombe karena terlihat lebih basah dan lembab.

Penyebab rambut lepek adalah ketidakseimbangan antara kelenjar sebaceous yang mengeluarkan sebum. Sebum berupa kandungan minyak yang melembabkan kulit kepala dan melindungi terhadap polusi. Namun, jika produksi minyak yang berlebihan maka menjadi masalah yang membuat rambut mengkilap, berat, dan lengket di kepala sehingga rambut menjadi lepek. Salah memilih sampo juga membuat rambut lepek. Begitu pula mengikat rambut dalam keadaan basah, terkena paparan sinar matahari langsung, debu dan terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak merupakan bagian yang membuat rambut menjadi lepek.

Cara Mengatasi. Untuk itu, sebagai perawatan pertama yang harus Anda ketahui adalah penyebab utama yang menyebabkan rambut menjadi lepek. Setelah itu, baru mengatasi rambut lepek tersebut baik dengan cara sederhana yang dapat dilakukan sendiri di rumah ataupun dengan melakukan treatment perawatan rambut di salon kecantikan.

Menurut Jacky Timurtius, hair and fashion stylist mengatasi rambut lepek harus dilakukan secara rutin agar hasilnya terlihat dan maksimal. Perawatan ini tidak didapatkan Secara instan, butuh waktu kurang lebih 2 minggu atau 1 bulan agar hasilnya dapat terlihat. Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rambut lepek, sebagai berikut:

1. Keramas
Setiap Hari. Jika rambut Anda lepek sebaiknya keramas setiap hari. Selain menghilangkan debu atau kotoran yang menempel pada rambut atau kulit kepala, dengan keramas setiap hari minyak yang berlebih di kulit kepala akan hilang.

2.Pilih Sampo yang Sesuai. Pilih sampo yang sesuai jenis dan karakter rambut. Salah memilih sampo akan membuat rambut semakin lepek dan kulit kepala banyak mengeluarkan minyak. Produk atau sampo tersebut mengandung bahan kimia seperti dioxane, propylene glycol, lauryl sulfate, dan lain-lain, yang dapat menimbulkan minyak pada rambut sehingga menjadikannya lepek.

3.Cara Keramas. Ketika keramas, lakukan pembersihan rambut dengan bersih setelah menggunakan sampo sampai bersih. Jangan biarkan sisa sampo menempel pada kulit kepala atau rambut karena akan mengakibatkan bakal ketombe yang membuat rambut semakin lepek. Untuk keramas usapkan sampo mulai dari ujung rambut lalu ke bagian atas. Dengan begitu selain tidak lepek rambut tidak akan tipis pada bagian atas rambut.

4.Hindari Pemakaian Kondisioner. Pemilik rambut lepek sebaiknya tidak menggunakan Kondisioner. Dengan pemakaian kondisioner ke bagian pangkal rambut dan kulit kepala tentu akan membuat rambut semakin lepek. Namun, jika karakter rambut pada bagian pangkal akar rambut lepek dan berminyak, tapi di bagian ujung rambut terlihat kering, maka boleh digunakan kondisioner di ujung rambut.

5.Creambath. Untuk creambath diperbolehkan karena dapat berfungsi melancarkan peredaran darah dan menyegarkan kulit kepala. Pijatan juga berguna untuk memudahkan penyerapan nutrisi ke dalam kulit kepala sehingga membuat kulit lebih sehat dan mengatasi kulit lepek. Namun pemakaian krim creambath harus disesuaikan dengan rambut lepek. Lakukan seminggu sekali jika rambut lepek terlalu parah.

6.Jeruk Nipis. Gunakan jeruk nipis setiap kali sebelum Anda keramas menggunakan sampo dan melakukan creambath. Caranya, oleskan jeruk nipis pada seluruh bagian kulit kepala secara merata selapis dengan jarak 2 cm. Tunggu 2-3 menit baru keramas. Untuk creambath, setelah dioleskan secara merata lakukan gerakan massage, baru mengoleskan krim creambath yang terdapat kandungan jeruk nipis.

7.Hindari Mengikat Rambut Basah. Saat rambut masih dalam keadaan basah sebaiknya hindari mengikat rambut. Terlebih jika Anda menggunakan jilbab. Karena dengan rambut yang masih basah lalu ditutup jilbab ataupun diikat akan mengakibatkan rambut lembab dan tentu akan membuat rambut menjadi tambah lepek.


8.Cuka Apel. Jika Anda ingin menggunakan cuka apel sebaiknya gunakan setelah keramas. Gantilah kondisioner dengan larutan cuka apel. Dengan rajin menggunakan cuka apel setiap keramas seminggu 2-3 kali, rambut akan bebas dari masalah rambut lepek dan kusam. Palupi (Info Kecantikan)

Tips Berbusana Agar Pinggang Terlihat Ramping

Tips Berbusana Agar Pinggang Terlihat Ramping
Sering kali pinggang dan pinggul membuat tubuh wanita terlihat lebih gemuk, apalagi jika salah memilih gaya busana. Agar terlihat lebih ramping, Anda bisa menyiasatinya dengan pemilihan busana yang tepat, Lantas busana seperti apa yang bisa membuat pinggang terlihat lebih ramping? 

Pinggang dan pinggul bisa menampilkan lekuk tubuh yang ideal dan memberikan kesan seksi terhadap seluruh penampilan. Dengan pinggang yang ramping, maka dapat meningkatkan kepercayaan diri seorang wanita. Namun sering kali yang terjadi adalah pinggang terlihat besar sehingga lekuk tubuh pun terlihat melebar. Akibatnya, tubuh terlihat gemuk dan pendek. Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang indah, termasuk pinggang, maka banyak wanita melakukan diet ketat hingga operasi sedot lemak.

Sebenarnya dengan gaya berbusana yang tepat, pinggang dan pinggul bisa terlihat lebih ramping. Dijelaskan oleh Paula Meliana, fashion designer, busana yang dikenakan bisa membuat pinggang terlihat lebih ramping. Sebaliknya jika salah memilih busana maka pinggang dan pinggul akan terlihat lebih lebar dan pendek, terlebih jika memiliki pinggang atau pinggul yang besar.

Tips. Berikut tips memilih busana yang tepat agar pinggang dan pinggul terlihat lebih ramping:
  1. Gunakan busana dalam berbahan spandex sehingga dapat membentuk dan merampingkan pinggang.
  2. Gunakan celana panjang sepinggang, tidak terlalu rendah agar tidak menimbulkan kesan pendek dan melebar.
  3. Jika mengenakan gaun pendek, sebaiknya pilih yang mempunyai kombinasi warna gelap pada bagian pinggang atau garis-garis vertikal dengan atasan yang menyilang dan leher V shape.  
  4. Gunakan atasan yang sesuai atau pas di badan dan rok span dengan bis di pinggang
  5. Sebaiknya pilih warna gelap yang dipadukan dengan warna kontras. Tetapi bisa juga memilih warna dan motif yang cerah sehingga dapat menarik perhatian menjauh dari pinggang.
  6. Pilih motif houndstooth dengan menggunakan zipper pada bagian tengah depan, maka akan menambah kesan ramping.
  7. Untuk aksesori, pilih ikat pinggang yang pas atau ukuran lebih besar sehingga pinggang lebih terbentuk. Tambahkan aksesori lain seperti gelang, anting, kalung dan sepatu warna kulit yang dapat membuat penampilan lebih tinggi dan ramping.
  8. Hindari mengenakan lengan panjang bermotif bunga-bunga dan busana ketat sehingga memberi kesan kesempitan dan rok yang terlalu mengembang akan membuat penampilan keseluruhan besar. Amrikh Endyah Palupi (Info Kecantikan)

Minggu, 02 November 2014

Stop Memberi Bedak pada Bayi

Stop Memberi Bedak pada Bayi
Meski beberapa ahli kesehatan sudah mengatakan bahwa bedak bayi bisa berisiko menyebabkan masalah pernapasan pada bayi, tapi masih saja ada ibu-ibu yang memakaikannya ke anak mereka.

American Academy  of Pediatrics  merekomendasikan untuk tidak menggunakan bedak bayi karena berisiko menyebabkan masalah pernapasan.

Bedak bayi dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan kerusakan paru-paru serius jika bayi menghirup partikel dari bedak tersebut. Dan, partikel-partikel kecil itu akan semakin sulit dikendalikan jika sudah bercampur dengan udara luar (setelah digunakan).

Tak jarang, banyak bayi yang paru-parunya teriritasi. Bayi yang paling berisiko adalah bayi prematur, bayi dengan penyakit jantung bawaan, dan bayi yang memiliki RSV atau penyakit pernapasan. Oleh karena itu, agar lebih aman, hindari penggunaan bedak ke tubuh bayi Anda.

Ada yang mengatakan, bedak digunakan untuk mengatasi iritasi kulit bayi. Sebenarnya hal itu bisa berlaku kebalikannya. Jika tubuh bayi tidak dibersihkan dengan benar, bubuk bedak akan menumpuk (terutama di bagian lipatan kulit) dan kemudian menyebabkan iritasi.

Kalaupun Anda memutuskan untuk tetap memakaikannya ke anak, perhatikan cara penggunaannya berikut ini:

- Gunakan sedikit saja.

- Tuang bedak ke tangan Anda terlebih dahulu (jangan langsung ke badan anak) di mana posisi tangan jauh dari anak, usap bedak menggunakan kedua tangan, lalu oleskan ke tubuh anak.

- Setelah digunakan, jauhkan kemasan/wadah bedak dari jangkauan anak.

Sebenarnya hal ini (partikel yang mudah terhirup) tidak hanya berlaku untuk bedak bayi, tapi juga pada bubuk lainnya, seperti bubuk dari tepung jagung, tepung beras, dan lainnya.

Sumber : health.kompas.com 

Makin Digaruk Makin Gatal, Mengapa?

Makin Digaruk Makin Gatal, Mengapa?
Seseorang kerap sulit menahan diri untuk tidak menggaruk ketika terasa gatal pada suatu bagian tubuh. Sekali menggaruk, tangan rasanya tak bisa berhenti untuk menggaruk dan berharap rasa gatal hilang.

Para ilmuwan mengatakan, menggaruk sebenarnya tak menjamin menghilangkan rasa gatal dan justru dapat membuat bagian yang gatal menjadi terasa makin gatal.

Penelitian menunjukkan bahwa saat menggaruk, otak akan memproduksi serotonin yang membuat seseorang semakin gatal. Para ilmuwan menyatakan bahwa menggaruk, mulanya dapat menyebabkan nyeri pada kulit.

Dokter Zhou-Feng Chen, peneliti senior dan direktur Pusat Studi Rasa Gatal di Universitas Washington, mengatakan bahwa rasa nyeri tersebut akan mengganggu rasa gatal. Sel-sel saraf pada sumsum tulang belakang membawa sinyal rasa sakit ke otak, bukan sinyal gatal.

"Jika serotonin menyebar dari otak ke sumsum tulang belakang, serotonin dapat bergerak dari neuron yang merasakan nyeri ke sel-sel saraf yang mempengaruhi intensitas gatal," kata Chen.

Chen menjelaskan, sinyal gatal dan sinyal rasa sakit dikirim melalui jalur yang berbeda, namum saling berhubungan.

Saat menggaruk memang seketika dapat meredakan rasa gatal dengan munculnya rasa sakit ringan. Namun, ketika tubuh merespon sinyal rasa sakit, rasa gatal akan semakin parah.

Menurut peneliti, memblokir pelepasan seratonin bukan cara yang baik untuk mengurangi rasa gatal. Sebab, serotonin juga mempengaruhi proses pertumbuhan, penuaan, metabolisme tulang dan mengatur suasana hati. Memblokir serotonin dikhawatirkan berdampak ke seluruh tubuh.

Chen mengatakan, kemungkinan yang dilakukan adalah mengganggu komunikasi antara serotonin dan sel saraf di sumsum tulang belakang yang mengirimkan rasa gatal.

Salah satu cara yang dilakukan adalah mengisolasi reseptor yang digunakan oleh serotonin untuk mengaktifkan neuron GRPR. Neuron GRPR ini yang menyampaikan sinyal gatal dari kulit ke otak. Ketika dilakukan percobaan pada tikus, hasilnya rasa gatal berkurang.

Sumber : health.kompas.com                  

Tunda Dulu Makanan Ini untuk Bayi

Tunda Dulu Makanan Ini untuk Bayi
Buat si kecil yang sudah mendapatkan MPASI alias makanan pendamping ASI, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah mengetahui bahan makan yang sebaiknya dihindari atau ditunda pengenalannya.

1. Penyedap rasa dan garam
Penyedap banyak mengandung natrium yang dapat memengaruhi kinerja ginjal bayi. Demikian pula dengan garam. Apalagi saat bayi, kinerja ginjalnya belum sepenuhnya sempurna. Bila Anda ingin memperkenalkan garam, baiknya ketika bayi memasuki usia 9 bulan. Cukup sejimpit kecil, sekedar untuk penambah rasa.

2. Madu
Madu dikhawatirkan mengandung bakteri botulinum yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Selain itu, madu juga kaya akan protein yang dapat memicu terjadinya alergi. Oleh karena itu madu sebaiknya diperkenalkan setelah bayi berusia setahun.

3. Putih dan kuning telur
Telur berpotensi menimbulkan alergi. Disarankan, kuning telur diperkenalkan ketika bayi  mulai memasuki usia 9 bulan. Sedangkan putih telur dapat diperkenalkan saat bayi memasuki usia setahun.

4. Sayuran bertekstur kasar
Bayi belum mampu mencerna dengan baik. Oleh karena itu, sayuran dengan tekstur kasar, seperti: daun singkong, genjer, kacang panjang, sawi, dan lain-lain, baru boleh diperkenalkan setelah bayi berusia setahun. Kangung dan kembang kol sebaiknya juga jangan terlalu dini diperkenalkan karena seratnya tergolong kasar.

5. Sayuran yang mengandung gas
Kol sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena banyak mengandung gas. Dikhawatirkan malah membuat perut bayi menjadi kembung. Setelah si kecil usia setahun, barulah Anda boleh memperkenalkan si kecil dengan makanan ini.

6. Mengandung gluten
Gluten adalh protein yang ditemukan dalam biji-bijian, seperti gandumg, gandung hitam, gandum barley, dan gandum oat. Bila ingin diperkenalkan sebaiknya saat bayi berusia 9 bulan untuk menghindari meningkatnya risiko alergi akibat sistem kekebalan tubuh bayi belum sempurna.

7. Ikan laut
Ikan dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian bayi, sementara sistem kekebalan tubuh bayi belum terbentuk sempurna. Ikan laut baru boleh diperkenalkan setelah bayi berusia 9 bulan.

8. Kacang-kacangan
Makanan yang mengandung kacang sebaiknya tidak diberikan kepada bayi dari keluarga dengan riwayat alergi sampai si kecil setidaknya berusia 3 tahun. Selain itu, jangan memberi segala jenis kacang secara utuh pada anak balita karena beresiko tersedak.

9. Buah yang asam dan bergetah
Buah tomat dan jeruk sebaiknya ditunda hingga bayi berusia 8-9 bulan, karena kedua buah tersebut disinyalir dapat menjadi pencetus alergi pada bayi-bayi yang memang memiliki bakat alergi. Tidak disarankan memberi buah yang berserat panjang dan terlalu asam pada bayi, seperti sirsak. Hindari pula buah-buahan yang mengandung alkohol, seperti: durian, nangka, dan cempedak.

Buah yang dapat diberikan kepada bayi berusia 6 bulan antara lain: pisang ambon, avokad, pir, apel, melon, dan pepaya. Masuk usia 7 bulan dapat diperkenalkan dengan belimbing, semangka, dan jambu biji. Pada usia 8-12 bulan dapat diberikan jeruk, tomat, dan stroberi. Selanjutnya, 1 tahun ke atas si kecil sudah dapat mengonsumsi nanas, sawo, dan mangga.

Sumber : health.kompas.com

Viagra Bakal Dikembangkan Jadi Obat Jantung?

Viagra Bakal Dikembangkan Jadi Obat Jantung?
Obat antiimpotensi Viagra pada awalnya dimaksudkan untuk menjadi obat gangguan jantung dan pembuluh darah. Meski kini lebih dikenal sebagai "obat kuat", para ahli merasa obat ini sudah seharusnya kembali ke tujuan awalnya.

Viagra mulai diperkenalkan di pasaran tahun 1998 setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui penggunaan obat ini untuk pria yang impotensi. Satu dekade kemudian, ia menjadi obat yang paling sukses di pasaran dengan produksi mencapai 1,8 miliar pil dan digunakan lebih dari 35 juta orang.

Obat yang memiliki nama generik Sildenafil ini sejatinya didesain untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular dengan cara melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

"Efektivitasnya sebagai obat anti-angina (nyeri dada) tergolong sedang, tapi pasien yang minum obat ini mengalami efek samping tak terduga yakni peningkatan kualitas ereksi," kata Andrea M.Isidori, salah satu peneliti.

Setelah mendengar banyak laporan dari pasien yang mengalami hal serupa, para ahli di Pfizer, produsen Viagra, langsung mengubah fokusnya dari obat jantung menjadi obat antiimpotensi.

Dikenal luas sebagai "pil cinta", pada awal sejarahnya obat ini justru berdampak negatif pada pasien penyakit jantung, beberapa bahkan mengalami kematian mendadak. Setelah itu, para dokter berhenti meresepkan obat ini pada pria yang menderita penyakit jantung.

Belakangan hasil riset mengungkapkan bahwa masalah itu timbul jika Viagra dikombinasikan dengan obat lain yang mengandung zat nitro (dipakai untuk mengatur saraf, imun, dan sistem kardiovaskular).

Kombinasi obat tersebut akan menyebabkan penurunan tekanan darah mendadak ketika penggunanya sedang berhubungan seks, dan ini tentu saja berbahaya bagi seseorang yang sudah punya masalah jantung. "Jika Viagra diminum dengan tepat, masalah itu tak akan terjadi," kata Isidori.

Studi terbaru mungkin akan mengubah persepsi bahwa Viagra berbahaya bagi orang yang mengalami gangguan jantung. Bahkan, obat yang kerap dijuluki "pil biru" ini bisa meningkatkan fungsi jantung.

Phosphodiesterase-5 inhibitor (PDE5i) adalah kandungan utama dalam Viagra dan obat antiimpotensi lainnya. Inhibitor ini akan menahan enzim PDE5, yang mencegah relaksasi jaringan otot halus.

Hasil penelitian terbaru yang melibatkan 1.622 pria menunjukkan, PDE5i mencegah jantung membesar dan berubah bentuk pada pasien yang mengalami kondisi yang disebut hipertropi ventricular kiri. PDE5i juga meningkatkan performa jantung pada semua pasien dengan berbagai kondisi jantung, tanpa efek negatif pada tekanan darah.

Para peneliti menyimpulkan PDE51 aman untuk pria yang mengalami penipisan otot jantung dan tahap awal gagal jantung. "Kami menemukan bahwa kandungan utama dalam Viagra bisa dipakai sebagai terapi yang efektif pada pasien penyakit jantung," kata Isidori.

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lagi untuk mengetahui apakah zat tersebut benar-benar aman. Jika nanti terbukti aman, maka kepopuleran Viagra sebagai "obat kuat" mungkin akan digantikan sebagai obat jantung.

Sumber : health.kompas.com 

Godaan Makan Enak Saat Akhir Pekan Tak Perlu Ditakuti

Godaan Makan Enak Saat Akhir Pekan Tak Perlu Ditakuti

Mereka yang sedang menjalankan pola makan sehat kerap merasa sangat bersalah setelah "kecolongan" mengasup makanan berlemak dalam satu hari. Demikian juga mereka yang biasanya disiplin berolahraga tapi karena kesibukan tak sempat membakar keringat.

Sebenarnya perasaan bersalah karena merusak diet tersebut tak perlu. Samantha Cassety, pakar nutrisi, mengatakan bahwa sedikit longgar dalam makanan pada satu hari tak akan membuat kita langsung menjadi gemuk.

"Sebenarnya tidak mungkin kita naik berat badan dalam satu malam, bahkan jika kita menghabiskan satu rak makanan," kata Cassetty.

Ia menjelaskan, untuk mengalami kenaikan berat badan, kita harus makan 3.500 kalori lebih banyak dari yang biasanya kita makan. 

Jadi, jika pada hari-hari biasa kita makan 2.000 kalori, maka Anda harus menambahnya dengan 3.500, sehingga totalnya 5.500 kalori untuk naik berat badan sekitar 0,5 kilogram. Dan itu pun terjadi jika kita tak melakukan aktivitas fisik sama sekali.

Jumlah 3.500 kalori itu setara dengan dua sayap ayam (110 kalori), beberapa onion ring (340 kalori), satu porsi keripik (290 kalori), satu burger (860 kalori), seiris cake cokelat (795 kalori), dan tiga gelas wine (370 kalori). Itu adalah jumlah makanan yang banyak. 

Ada juga bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa tak gampang mendapat kenaikan berat badan dalam sehari setelah makan cukup banyak. 

"Meski ada orang yang mengaku berat badannya naik hampir 5 kg setelah liburan 6 minggu, tapi sebenarnya rata-rata orang hanya mengalami kenaikan sekitar setengah kilogram," katanya.

Tetapi, tak dipungkiri ada juga orang yang naik berat badan sampai 2,5 kilogram setelah hari raya. Tapi jumlahnya pun tak sampai 10 persen. 

Walau demikian, makan berlebihan bisa membuat perut merasa begah dan tidak nyaman keesokan harinya. 

"Selama kita bisa memperbaikinya di keesokan harinya, yakni dengan makan secara sehat dan kembali ke olahraga rutin, berat badan tak akan bertambah," kata Cassetty. 

Jadi, jangan terlalu takut menghadapi godaan makanan enak saat liburan atau akhir pekan. Tapi, pengendalian diri tetap dibutuhkan dan pastikan Anda konsisten melakukan aktivitas olahraga seperti biasa. 

Sumber : health.kompas.com

3 Cedera Tersering Saat Latihan dan Cara Mengatasinya

3 Cedera Tersering Saat Latihan dan Cara Mengatasinya
Sebagai olahragawan, sehebat, secermat, dan sewaspada apa pun Anda, pasti cedera selalu mengintai saat berolahraga.

Kini, kami akan informasikan kepada Anda cara mengatasi cedera sekaligus cara bagaimana Anda bisa terhindar dari cedera-cedera tersebut.

Pecinta olahraga dan cedera tak bisa terpisahkan meskipun tak pernah berkawan. Bukan hanya karateka atau petinju, olahraga jalan kaki pun berpotensi risiko, seperti tersandung hingga terkilir.

Seberapa seirng Anda melihat kawan-kawan Anda yang suka fitnes, futsal, bersepeda, datang ke kantor dengan terpincang-pincang, kaki lebam bengkak, hingga tangan keseleo?

Kami coba rumuskan beberapa cedera yang paling sering dialami saat berolahraga seperti jalan kaki, berlari, hingga latihan beban. Selanjutnya, kami mengelompokkan jenis olahraga dan cedera-cedera yang mungkin terjadi beserta solusinya.

Terkilir
Biasanya terjadi pada semua bagian pergelangan tangan dan kaki. Kondisi ini terjadi karena kesalahan koordinasi tubuh, beban yang terlalu berat, atau bisa juga akibat kurangnya pemanasan. Tubuh yang berkeringat adalah indikasi bahwa otot, tulang tendon, ligamen, siap berolahraga.

So, pesan moralnya, berkeringatlah sebelum Anda mengerahkan 100 persen kemampuan Anda di gym. Pada olahraga lari, sepakbola, voli, kemungkinan pergelangan kaki terkilir sangat besar, terutama ketika Anda kehilangan keseimbangan lalu kaki Anda mendarat tidak sempurna.

Saat latihan beban, cedera ini biasa terjadi ketika tumpuan tubuh kurang sempurna saat mengangkat beban, terutama jika beban yang diangkat terlalu berat.

Ciri-ciri terkilir biasanya jika Anda merasakan nyeri saat memutar pergelangan tangan dan kaki, atau ketika berada dalam posisi-posisi tertentu.

Solusi
Jika Anda masih sanggup berjalan dan menggerakkan tangan, maka mungkin cedera Anda tidak terlalu parah. Lakukan RICE ( Rest, Ice, Compression, dan Elevation) segera saat Anda di rumah. Jika rasa sakitnya hilang atau berkurang, artinya cedera Anda ringan. Tapi jika rasa nyerinya semakin menjadi dan terjadi pembengkakan, maka Anda harus segera ke ahli fisioterapis.

Kram Otot
Perut, kaki dan kaki adalah bagian yang paling sering mengalami kram otot meski tidak menutup kemungkinan bagian-bagian tubuh yang lain juga mengalaminya.

Daerah yang terkena mendadak kaku dan nyeri akibat kontraksi otot (memendek) atau kontraksi otot secara mendadak. Serangannya cepat dan mengejutkan meski biasanya tidak berbahaya. Kram terjadi karena tubuh kekurangn garam sehingga otot kekurangan cadangan air (ingat garam mengikat air).

Kram juga bisa terjadi akibat kurangnya pemanasan dan peregangan atau Anda mengangkat beban terlalu berat. Olahragawan yang rawan terkena kram adalah pesepeda, olahraga beladiri, pemain bola, dan lifter.

Ciri kram otot biasanya daerah yang terkena susah digerakkan dan terasa sakit secara mendadak. Terkadang disertai benjolan otot yang abnormal.

Solusi
Menurut para ahli fisioterapis yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah istirahat. Lalu minumlah air putih dicampur dengan garam. Tidak enak memang, tapi ini bisa menjadi pilihan terbaik saat terjadi kram. Jika enggan minum air garam, silakan minum cairan elektrolit. Cara paling efektif mengatasi kram adalah dengan beristirahat total dan mengurangi beban latihan.

Sakit Pinggang
Sering dialami para pecinta fitnes atau olahraga yang mengharuskan Anda duduk dalam waktu lama. Penyebab sakit pinggang adalah beban yang berlebihan atau akumulasi beban dalam waktu lama tak bisa lagi ditolerir oleh bagian pinggang. Bisa pula terjadi akibat melakukan gerakan tiba-tiba yang bertumpu pada otot pinggang.

Kondisi ini biasanya memiliki ciri-ciri; munculnya rasa nyeri ketika menggerakkan pinggang baik saat membungkuk, menggerakkannya ke samping atau ke kiri.

Solusi
Kenakan pelapis panas, seperti patch. Para peneliti menyebutkan, memakai pelapis panas di balik kemeja setiap hari dapat mengurangi rasa sakit hingga 25 persen. Para ahli percaya pelapis bisa meningkatkan elastisitas jaringan otot, sekaligus mendorong aliran darah bersih menuju bagian tubuh yang sakit.

Ketika Anda tidak bisa menggunakan pelapis, baluri bagian yang sakit dengan obat gosok yang mengandung capsaicin-bahan yang membuat lada atau cabai menjadi pedas.

Sakit pinggang ketika berolahraga terutama akibat keteledoran Anda saat mengangkat beban berat-deadlift misalnya.

“Sebaiknya usahakan menggunakan sesedikit mungkin sumbu tubuh saat mengangkat beban yang perat,” terang ahli fisioterapis Michael Clark di US. (dan)

Gejala Serangan Jantung Sering Tak Disadari Wanita

Gejala Serangan Jantung Sering Tak Disadari Wanita
Serangan jantung adalah kondisi darurat yang memerlukan bantuan medis segera. Sayangnya, dibandingkan dengan pria, kaum wanita kerap menunda mencari pertolongan saat mengalami serangan jantung.

"Bahaya terbesarnya adalah ketika seseorang baru datang ke rumah sakit saat gejalanya makin berat atau sudah di tahap lanjut serangan jantung, maka pilihan terapinya lebih sedikit," kata Catherine Kreatsoulas, peneliti dari Harvard School of Public Health.

Kreatsoulas melakukan wawancara dengan para pasien yang datang ke unit gawat darurat dengan keluhan angina dan sedang menunggu tes angiogram untuk mengetahui adanya tanda penyakit arteri koroner.

Angina atau nyeri dada terjadi ketika jantung tidak mendapat cukup darah dan oksigen karena penyumbatan pembuluh darah.

Pada pria, jika mereka mengalami gejala tersebut maka mereka akan cepat ke rumah sakit. "Sebaliknya dengan wanita, mereka merasa yakin gejala tersebut akan segera hilang dan membaik sendiri," katanya.

Para wanita juga akan mengabaikan gejala tersebut untuk waktu lama jika ternyata rasa sakitnya mulai mereda.

Salah satu penyebab mengapa wanita kerap meremehkan gejala serangan jantung adalah karena banyak yang tidak sadar apa yang dialaminya merupakan serangan jantung.

Gejala khas penyakit jantung pada pria antara lain rasa sakit hebat di dada, seperti tertimpa gajah, dan sesak napas. Tetapi pada wanita gejalanya justru ringan, tak ada nyeri dada sama sekali sehingga sering tidak disadari.

"Pada perempuan biasanya hanya merasakan sangat lelah, tak bertenaga, dan juga pegal-pegal. Apalagi jika menderita diabetes yang saraf-sarafnya sudah rusak, gejalanya sering tidak dirasakan," kata dr.Jetty Sedyawan, Sp.JP (K), dari Yayasan Jantung Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.

Karena gejalanya yang ringan tersebut, banyak perempuan mengira ia hanya sedang flu, stres, atau masuk angin biasa, sehingga tak segera ke rumah sakit.

Sumber: health.kompas.com

Cara Positif Menanggapi Cita-cita Anak


Cara Positif Menanggapi Cita-cita Anak
Setiap anak tentu memiliki cita-cita, mulai dari keinginan menjadi dokter atau pilot, sampai sesuatu yang kedengarannya "lucu" seperti menjadi pohon. Apa pun cita-citanya, dorong anak agar terus mengembangkan dirinya.

Beragamnya cita-cita anak merupakan sesuatu yang wajar karena imajinasi yang dimiliki anak berbeda-beda. Pada usia anak-anak, mereka juga belum mengetahui bakat dan minatnya. 

“Ada yang usia tiga tahun sudah tahu cita-citanya apa,  tapi ada pula yang sudah SMA belum tahu mau menjadi apa.  Tak ada patokan usia yang jelas,” ungkap psikolog anak Ratih Zulhaqqi. 

Menurut Ratih, kebanyakan anak mampu menetapkan cita-citanya mulai usia 15 tahun. Di usia tersebut mereka mulai mengetahui minat dan bakatnya. 

Cita-cita yang kerap berganti-ganti juga sering dialami anak, ini biasanya terjadi karena pengaruh metode belajar dan apa yang dilihatnya dari lingkungan sekitar. 

"Ada yang orang tuanya dokter, anaknya juga ingin menjadi dokter, dan ada pula yang orang tuanya dokter anaknya justru ingin menjadi fotografer," ujarnya.

Menurutnya, orangtua tak boleh memaksakan keinginan mengenai cita-cita anaknya. Justru orang tua  harus mendukung atau menjelaskan dengan tepat mengenai cita-cita tersebut agar anak bisa mengetahui tidak hanya apa yang dilihatnya. Misalnya jika ia berkeinginan menjadi musisi, jelaskan bagaimana cara mencapainya, kemampuan apa yang harus dikuasainya, dan sebagainya. Sehingga anak tak hanya melihat dari apa tampak di luar. 

“Orangtua memang harus terbuka untuk menerima apapun yang di pilih oleh anak. Tapi tentu anak diberikan alternatif pilihan. Jika pilihan antara orangtua dan anak berbeda maka orang tua harus berkomunikasi mengenai alasan mengapa ia memilih cita-cita tersebut,” tandasnya. (Eva Erviana)


Sumber : health.kompas.com

Senin, 27 Oktober 2014

Rambut Berkilau Karena Masker Kacang Kedelai

Rambut Berkilau Karena Masker Kacang Kedelai
Setiap wanita tentu ingin mahkotanya terlihat indah dan sehat. Tak heran banyak wanita yang menjadikan perawatan rambut sebagai prioritas utama. Namun sering terkena panas matahari, terkena alat-alat styling rambut hingga bahan-bahan kimia membuat rambut kering dan kusam. Kacang kedelai dapat dijadikan masker untuk mengembalikan kilau rambut, serta membuat rambut lembab, lembut dan sehat. Seperti apa?

Rambut yang sehat merupakan rambut yang memiliki kulit kepala bersih dan bebas dari rasa gatal, terbebas dari masalah rambut seperti ketombe dan infeksi kulit. Rambut akan terlihat berkilau, mudah diatur, sehat serta memiliki ketebalan normal yang cukup dan tidak rontok parah. Jika rambut sudah memiliki ciri seperti itu maka rambut baru bisa dikatakan sehat. Namun jika belum memenuhi itu semua berarti masih ada masalah dalam rambut yang menyebabkan tidak sehat. Faktor lainnya adalah rambut kering, berarti menandakan rambut tidak sehat.

Menjaga rambut agar tetap sehat tidak harus mengeluarkan uang yang banyak untuk perawatan di salon. Bahan-bahan alami yang dapat dibeli dengan harga terjangkau dapat dijadikan alternatif cerdas. Untuk itu Anda dapat menggunakan kacang kedelai sebagai masker rambut alami akan membantu mengembalikan rambut menjadi sehat, lembut, tidak kering dan berkilau kembali.

Kacang Kedelai. Kacang kedelai dikenal sebagai makanan yang memiliki nilai gizi tinggi. Selain mudah ditemukan, kacang kedelai juga memiliki harga yang jauh lebih murah daripada obat-obatan atau treatment kecantikan yang memakan biaya cukup mahal. Begitu banyak resep yang dapat diolah dari kacang kedelai, dan biasa dijadikan susu dan yoghurt. Kacang kedelai baik untuk kepadatan tulang dan menjaga berat badan, serta dapat dijadikan sebagai perawatan kecantikan untuk para wanita. Selain itu kacang kedelai dipercaya sangat baik untuk masalah kulit dan rambut.

Menurut Anne Kania Dewi, herbalis, kacang kedelai bisa mengatasi masalah kecantikan termasuk rambut karena mengandung protein, biotin, zat besi dan seng. Kandungan tersebut merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan rambut. Berkat Kandungan gizinya yang banyak kacang kedelai sangat bermanfaat untuk kecantikan maupun kesehatan. Oleh Karena itu, konsumsi susu kacang kedelai secara rutin dapat mencegah kerontokan rambut. Selain dapat dimakan dan diminum langsung Kacang kedelai dapat digunakan menjadi masker untuk rambut.

Cara membuat masker kacang kedelai antara lain, siapkan kacang kedelai secukupnya lalu haluskan menggunakan blender atau ditumbuk hingga menjadi bubuk halus. Lalu campurkan dengan sedikit air hingga bubuk kedelai menjadi seperti pasta. Oleskan pada rambut kering sebelum dikeramas. Berikutnya tunggu hingga kurang lebih 5 menit, dilanjutkan dengan keramas hingga bersih. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan treatment ini rutin setiap akan keramas. Kurang lebih selama tiga bulan, maka rambut akan kembali bersinar dan halus.

Menghindari Faktor Penyebab. Selain perawatan secara rutin dan dilakukan dengan benar, hal lain yang harus diperhatikan agar memiliki rambut tetap indah adalah dengan sebisa mungkin menghindari faktor penyebab rambut kering. Beberapa penyebab rambut menjadi rusak adalah seperti terlalu sering mencuci rambut. Hal ini dikarenakan sampo yang dijual di pasaran sering kali mengandung bahan yang keras dan dapat menghilangkan lapisan minyak alami pada rambut yang berfungsi untuk menjaga kelembaban rambut.

Pemakaian sampo yang baik seharusnya dilakukan 2-3 hari sekali dengan menggunakan sampo yang cocok dengan jenis rambut. Selain itu, perlakukanlah rambut dengan baik, karena ada tipe rambut yang mudah rapuh dan rentan terhadap kerusakan. Hindari menggosok rambut dengan keras saat melakukan keramas, hal ini akan membuat rambut menjadi mudah patah.

Penggunaan kondisioner setelah keramas adalah hal yang wajib dilakukan, terlebih bagi pemilik rambut kering. Kondisioner akan melembabkan rambut sehingga dapat melindungi rambut, alhasil rambut akan lebih halus dan tidak rentan dari kerusakan. Pemilihan kondisioner harus diperhatikan, karena ada beberapa kondisioner yang banyak mengandung alkohol yang malah akan menyebabkan rambut menjadi kering.

Selain melakukan perawatan tersebut, sebaiknya juga menghindari penyebab kerusakan rambut dan mengetahui cara mengatasi rambut rusak. Memotong rambut secara teratur dapat mengurangi rambut bercabang pada bagian ujung rambut. Hentikan menggunakan alat penataan rambut yang menggunakan pemanas Seperti hairdryer dan alat catok rambut. Sebisa mungkin perlakukan rambut dengan lembut agar rambut yang telah dirawat tidak sia-sia.

Bekerja Maksimal. Jika telah mengetahui langkah menghindari dan mengatasi rambut, maka treatment menggunakan Kacang kedelai sebagai masker akan bekerja maksimal dan mempercepat mengembalikan rambut indah berkilau.

Selain berfungsi untuk mengembalikan kilau rambut, kacang kedelai juga dapat digunakan untuk mengatasi kuku rapuh. Konsumsi kacang kedelai secara teratur selama enam bulan akan membuat kuku kuat dan bersinar. Kacang kedelai juga mampu melembabkan kuku. Kacang kedelai juga dikenal sebagai obat untuk mengobati kuku yang terinfeksi jamur, dengan Cara mencelupkan kuku pada kecap kedelai maka kuku akan terbebas dari jamur.


Kacang kedelai merupakan pelembab alami kulit terlebih bagi mereka yang memiliki jenis kulit kombinasi maka akan melembabkan pada bagian kulit yang kering sekaligus mengikis kelebihan minyak. Selain itu kacang kedelai mampu memudarkan tanda-tanda penuaan seperti perubahan warna kulit, bintik hitam bahkan garis-garis halus. Dengan manfaat kacang kedelai yang begitu banyak, tidak ada salahnya jika anda menjadikan kacang kedelai sebagai alternatif untuk perawatan kecantikan. Koes Anindya (Info Kecantikan)

Menggunakan Hairspray, Foam, dan Gel Secara Tepat

Menggunakan Hairspray, Foam, dan Gel Secara Tepat
Hairspray, foam dan gel membantu penataan rambut agar lebih rapi. Biasanya produk-produk tersebut digunakan agar gaya rambut lebih bagus dan teratur. Namun, Terkadang banyak orang yang masih belum paham menggunakan ketiga produk tersebut dengan tepat. Seperti apa?

Tak semua orang dikaruniai tekstur rambut yang lembut, halus dan mudah diatur. Banyak yang mengeluh rambutnya susah diatur menjadi lebih rapi dan indah. Beberapa produk styling rambut seperti hal spray hair foam dan hair gel dapat dijadikan fondasi dan memperkuat tatanan rambut sehingga tatanan rambut lebih mudah diatur. Ketiga produk tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membantu dalam tatanan rambut. Namun, masing-masing produk seperti hairspray hair foam dan hair gel memiliki keunggulan masing-masing dan memiliki cara yang berbeda saat menggunakannya.

Fungsi. Andri Tanzil, hair and fashion stylist menjelaskan ketiga produk tersebut memiliki fungsi yang sangat berkaitan untuk penataan rambut, sehingga rambut lebih bagus dan rapi. Namun, masing-masing produk dapat memberikan kesan dan hasil yang berbeda. Berikut penjelasannya:

1. Hairspray. Fungsinya untuk menguatkan tatanan rambut dan memberikan tekstur pada styling rambut. Pasalnya, dalam hairspray mengandung styling agent yang dapat membuat dan mempertahankan tatanan rambut yang cukup kuat. Hairspray biasa digunakan pada saat rambut selesai ditata agar bentuk rambut yang sudah dibentuk agar tidak mudah rusak dan tetap mempertahankan gaya styling yang sudah dibentuk. Ada dua jenis hairspray yaitu hairspray jenis light hold dan ultra strong. Hairspray jenis light hold bersifat lebih ringan sehingga rambut akan tetap bergerak dan terlihat natural. Sedangkan hairspray jenis ultra strong digunakan untuk hairdo seperti sanggul modern ataupun klasik.

2. Hair Foam. Foam akan memberikan fondasi yang kuat sebelum proses styling karena di dalam foam terdapat kandungan setting agent yang dapat membuat rambut terlihat lebih natural. Foam sangat baik digunakan untuk semua jenis rambut. Namun, penggunaan foam akan lebih bagus jika digunakan oleh mereka yang memiliki tekstur rambut bergelombang, Karena rambut terlihat tertata dan natural.

3.Hair Gel. Gel blasa digunakan untuk memberikan tatanan yang berkesan lebih basah sehingga rambut tidak terlihat kering. Gel atau water gloss terdapat kandungan resin yang dapat melapisi rambut sehingga lebih kuat dan kaku. Selain itu, gel mengandung unsur air sehingga dapat membuat rambut tampak basah dan berkilau.

Yang Harus Diperhatikan. Sebelum menggunakan ketiga jenis produk tersebut, ada hal-hal yang harus diperhatikan. Hal utama yang harus diperhatikan adalah analisis tipe dan jenis rambut. Setelah itu, perhatikan juga kebutuhan dari product styling yang akan gunakan.

Misalnya tidak diperbolehkan menggunakan produk yang terlalu kuat pada rambut yang sensitif. Pastikan pada saat mengaplikasikan product styling harus mencuci rambut dengan bersih setelahnya. Agar tidak meninggalkan residu yang bisa menyebabkan bakal ketombe. Soal ketahanan sebenarnya berbeda-beda sesuai dengan type rambut.

Sementara pada kasus rambut yang resistant cenderung akan lebih mudah kembali ke rambut awal apabila menggunakan product styling. Begitu pula, dalam hal pemakaian. Karena itu harus berapa kali dalam menggunakan produk, harus disesuaikan dengan jenis tatanan yang mau diciptakan. 

Biasanya produk tersebut hanya digunakan sekali apabila sudah memenuhi kehendak. Tapi tidak menjadi masalah besar apabila ingin ditambahkan pengaplikasiannya ke rambut Anda. Dalam hal pemakaian dan pemilihan produk yang tepat maka hair spray foam dan gel tidak akan menimbulkan kerusakan pada rambut yang berarti. Bahkan tetap memiliki rambut indah dan mudah diatur meski menggunakan ketiga produk tersebut, jika langkah-langkah awal pemakaian dan setelahnya benar-benar diperhatikan.

Namun apabila dalam pemakaian hair spray foam dan gel menimbulkan efek samping, seperti rambut menjadi rusak dan bermasalah dengan kesehatan rambut, maka yang harus dilakukan pertama kali adalah memahami apa yang terjadi. Setelah itu, berkonsultasi dengan hairdresser yang akan mengaplikasikannya. Pastikan memilih produk yang memang berlisensi internasionai. Apabila efek samping yang parah, sebaiknya diperiksakan ke dokter spesialis kulit dan kelamin agar cepat ditangani dan hentikan pemakaian produk.

Langkah. Jika Anda memilih untuk menggunakan hair spray foam dan gel, berikut beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan dengan tepat.
  • Hairspray. Jika Anda memilih hairspray semprotkan pada rambut kurang lebih 30 cm dari rambut untuk memperkuat tatanan rambut dan men-support hasil akhir setelah rambut selesai dibentuk. Hairspray mengandung alkohol yang dapat membuat kulit kepala dan rambut kering. Bagi pemilik kulit kepala sensitif, sebaiknya batasi penggunaan hairspray dan pastikan tidak mengenai kulit kepala secara langsung.
  • Foam. Jika memilih foam sebaiknya rambut terlebih dahulu keramas dan keringkan sedikit menggunakan hairdyer namun masih dalam keadaan lembab. Setelah itu barulah aplikasikan pada rambut lembab. Keringkan menggunakan hairdryer dan bisa di-styling sesuai selera, misalnya rambut menjadi bervolume atau lurus.
  • Gel. Untuk gel, pertama aplikasikan sedikit pada telapak tangan, kemudian usapkan gel pada rambut dengan menata bentuk rambut sesuai selera dan keinginan Anda. Amrikh Endah Paluppi (Info Kecantikan)

Kamis, 23 Oktober 2014

Untuk Bakar Kalori dari Sebotol "Soft Drink", Perlu Jalan Kaki 42 Menit

Untuk Bakar Kalori dari Sebotol "Soft Drink", Perlu Jalan Kaki 42 Menit
Pernahkah Anda memperhatikan jumlah kalori yang tercantum dalam kemasan makanan maupun minuman? Informasi jumlah kalori ini bermanfaat untuk Anda yang ingin membakar kalori. Bahkan sebaiknya dalam kemasan tersebut juga dicantumkan berapa lama harus beraktivitas fisik untuk membakar kalori tersebut.

Dalam botol minuman bersoda 500 ml, misalnya, mengandung 210 kalori. Untuk membakar kalori dari asupan minuman bersoda itu, Anda bisa berlari sejauh 4,2 mil atau berjalan kaki selama 42 menit untuk membakar kalori.

Para peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health di Baltimore menemukan bahwa para remaja yang diberikan informasi mengenai kalori dan cara membakar kalori akan memilih minuman sehat atau botol soda yang lebih kecil.

Para ilmuwan ini juga menyarankan pemberian informasi gizi tersebut kepada restoran cepat saji. Misalnya, restoran tersebut memberikan informasi bahwa jika memakan burger keju ukuran besar, Anda harus berjalan sejauh 5,6 mil untuk membakar kalori. Maka, konsumen akan memilih hamburger yang lebih kecil dan hanya membutuhkan berjalan 2,6 mil.

Hasil penelitian yang dipublikasikan American Journal of Public Health menunjukkan, informasi kalori selalu diabaikan banyak konsumen. Mereka pun tidak mengerti jika hanya terdapat informasi kalori yang terkandung di dalam makanan atau minuman tersebut.

"Penelitian yang kami temukan, jika dijelaskan mengenai kalori dan dengan cara yang mudah dimengerti seperti berapa mil harus berjalan untuk membakar kalori itu, maka dapat mendorong perubahan perilaku," sebut penelitian itu.

Penelitian ini telah dilakukan terhadap enam toko di Baltimore yang menyajikan informasi lengkap dalam 590 ml minuman bersoda. Informasi itu berisi, jika ingin membakar 250 kalori dalam tubuh, dibutuhkan berjalan kaki selama 50 menit atau 5 mil.

Hasilnya, para konsumen yang umumnya kaum muda akhirnya membeli minuman yang lebih sehat dan dengan kalori yang lebih sedikit. Para peneliti mengatakan, mengurangi konsumsi minuman dengan kalori tinggi seperti minuman manis akan mencegah obesitas dan menurunkan berat badan.

Para ilmuwan di University of North Carolina menemukan bahwa informasi ini dapat membuat seseorang memilih makanan yang lebih sehat pada menu di restoran.

"Kami percaya bahwa dengan menampilkan label informasi tentang aktivitas fisik, memungkinkan seseorang untuk lebih memilih makanan dengan kalori yang lebih rendah," ujar Profesor Anthony Viera dari University of North Carolina.

Sumber : health.kompas.com

Tak Perlu Menderita Hanya Demi Langsing

Tak Perlu Menderita Hanya Demi Langsing
Berat badan berlebih memang kerap membuat kita kurang percaya diri. Belum lagi risiko penyakit yang mengintai. Karena itulah berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan bobot tubuh. 

Logikanya, kalori yang masuk tubuh hanya sedikit ditambah dengan pembakaran kalori lewat olah raga yang intensif tentu membuat tubuh mengalami defisit kalori. Dampaknya, berat badan jadi berkurang. Diet ketat akan mengurangi jumlah kalori yang dibakar tubuh.

Menurut Dr. Michael Triangto, SpKO, tindakan ekstrim seperti itu memang membantu menurunkan berat badan. “Seperti yang terjadi pada para kontestan acara reality show penurunan berat badan di televisi itu,” katanya. 

Namun cara ekstrim menurunkan berat badan itu sifatnya tidak tahan lama. “Ibaratnya seperti karyawan yang harus kerja lembur habis-habisan namun gajinya dipotong perusahaan. Pasti karyawan itu tidak mau dong. Kita pasti bertempur habis-habisan untuk dapat tambahan uang dari kerja lembur itu,” tuturnya. 

Berat badan bisa turun banyak sekali dengan cara ekstrim adalah tidak wajar. Peserta kontestan itu bisa menurunkan berat badan sangat banyak karena ada motivasi besar berupa hadiah uang yang sangat besar. Cara yang tak wajar itu tak bisa dilakukan terus menerus. “Kalau dalam jangka pendek semasa perusahaan sedang sepi order, karyawan pasti mau dipotong gajinya. Tetapi tentu tidak mau dipotong gajinya seumur hidup,” kata Dr. Michael. 

Demikian pula cara ekstrim ini tidak bisa dilakukan seumur hidup untuk tetap langsing. Dalam jangka pendek, berat badan memang bisa dipangkas banyak. Namun dikhawatirkan oleh Dr. Michael bahwa berat badan itu bakal naik kembali seperti semula karena tubuh tidak bisa terus menerus dipaksa untuk menderita defisit kalori. 

Dokter yang punya klinik terapi olah raga di mal Taman Anggrek ini pernah membuat riset mini tentang orang yang olah raga mati-matian dan diet ekstra ketat. Ia meriset orang-orang yang latihan tujuh hari seminggu, kadang dua kali sehari dan mengurangi makan banyak. 

Tindakan menyiksa diri ini ternyata tidak efektif. Dr. Michael mendapati hasil latihan yang tidak bagus. “Badannya tidak kencang. Otot tidak terbentuk karena tidak makan,” katanya.

Agar efektif menurunkan berat badan, tubuh ternyata tidak perlu disiksa seperti itu. Latihan awal untuk menurunkan berat badan hanya perlu latihan intensitas rendah. “Karena tubuh juga masih berat,” begitu alasannya. Pola makan pun tak perlu diubah ekstrim. Melainkan hanya mengurangi porsinya sebanyak seperempat saja. “Jadi tidak terlalu lapar,” katanya. Kadang diperlukan bantuan obat-obatan di tahap ini.

Ada penjelasan ilmiah kenapa kita tak perlu diet ketat dan olah raga terlalu keras untuk berhasil menurunkan berat badan. Makanan yang kita asup menaikkan kadar insulin tubuh dan cadangan lemak. Akibatnya, leptin, salah satu hormon dari lemak juga naik. Leptin inilah yang bertugas menekan keinginan makan. “Leptin akan mekan nafsu maka. Cadangan lemak yang naik juga menaikkan polisistokinin yang memberi tahu pusat kenyang bahwa kita tidak lapar,” terang Dr. Michael.

Sebaliknya, diet yang sengaja melaparkan tubuh justru tidak bermanfaat untuk pelangsingan. Perut yang kosong ini akan merangsang produksi grehlin. “Akibatnya tubuh jadi lapar. Lambung teregang minta diisi,” imbuhnya. 

Olah raga untuk orang yang ekstra besar harus dirancang secara hati-hati. Olah raga membuat mereka mengalami benturan empat hingga lima kali berat badannya. Pembakaran lemak besar-besaran akan menimbulkan masalah batu empedu. Tulang terancam keropos karena berat badan yang turun terlalu banyak. Masalah lain akan berdatangan seperti kulit kering, otot hilang, rambut rontok. Bukan tak mungkin banyak muncul gelambir.

Proses ini memerlukan waktu yang lama karena penurunan berat badan yang aman hanyalah 
tiga kilogram per bulan. Penurunan yang lambat ini seringkali membuat orang jadi frustasi dan akhirnya berhenti. “Sebenarnya bisa saja jika ingin menurunkan berat badan secara cepat seperti yang ada di acara televisi. Namun itu memerlukan pemeriksaan yang cermat dan butuh tes laboratorium. Akibatnya, harganya jadi lebih mahal,” cetus Dr. Michael.

Sumber : health.kompas.com

Mengapa Sering Makan di Restoran Bikin Gemuk?

Mengapa Sering Makan di Restoran Bikin Gemuk?
Untuk menjaga berat badan tetap ideal, kalori yang diasup tidak boleh melebihi kebutuhan kalori harian. Namun ada pula hal yang membuat orang "terpaksa" makan lebih banyak daripada jumlah kalori yang ia butuhkan. Bahkan terkadang orang tidak sadar makan lebih banyak.

Sebuah studi baru menemukan, orang yang sering makan di luar rumah cenderung makan lebih banyak daripada porsi makan ketika di rumah. Studi menemukan, orang yang terbiasa makan di luar rata-rata makan 200 kalori lebih banyak dalam sehari, termasuk lemak jenuh, gula, dan garam yang lebih banyak.

Kendati demikian, studi tersebut memiliki keterbatasan. Pasalnya studi tidak menjabarkan seberapa buruk kebiasaan makan di luar mempengaruhi kesehatan jika dibandingkan dengan orang yang terbiasa memasak sendiri. Selain itu, studi tidak menjelaskan keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari makan di luar, misalnya sosialisasi dan stres yang berkurang dari kegiatan memasak.

Menurut Lisa Powell, profesor peraturan dan administrasi kesehatan dari University of Illinois, Chicago, temuan ini memberikan pengertian lebih baik pada peran restoran terhadap pola makan. Kini lebih banyak orang makan di luar rumah dan laju obesitas pun kian meningkat.

Makan di luar seharusnya tidak menjadi masalah ketika makanan yang dimakan tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan makanan di rumah. Namun studi justru menunjukkan hal yang sebaliknya. Rata-rata orang yang makan di restoran mengonsumsi 194 hingga 205 kalori tambahan setiap harinya. Mereka juga mengonsumsi lebih banyak lemak jenuh sekitar 2,5-3 gram, dan garam 296-451 miligram.

Lantas dari mana kalori tambahan tersebut berasal? Powell menjelaskan, makanan di restoran biasanya lebih padat, porsi lebih besar, lebih banyak kalori kosong dan minuman manis.

Susan Roberts, direktur di Energy Metabolism Laboratory di departemen pertanian AS, mengatakan, orang yang makan di restoran umumnya mengonsumsi makanan lebih banyak daripada yang mereka ingin makan. Ini karena sulit mengestimasi ukuran porsi makanan yang tersaji di restoran saat hanya melihat dari daftar menu.

"Orang selalu menganggap remeh makanan porsi besar, sehingga banyak orang yang tidak sadar ia telah makan lebih banyak dari yang seharusnya ia makan," ujarnya.

Meski begitu, sebetulnya makan di restoran masih dapat dilakukan tanpa harus khawatir meningkatan berat badan. Powell menyarankan untuk memesan setengah porsi dengan tambahan sayur-sayuran dan salad daripada goreng-gorengan. Selain itu, Anda juga lebih baik memilih minum air putih daripada minuman manis sebagai pelengkap makan.

Sumber : health.kompas.com

Membatasi Asupan Kalori Bikin Panjang Umur?

Membatasi Asupan Kalori Bikin Panjang Umur?
Mengurangi asupan kalori per hari sekitar 30 persen kini banyak dilakoni oleh sebagian orang. Mereka percaya bahwa diet rendah kalori dapat memperoleh vitalitas dan memberikan umur panjang. Benarkah demikian?

Berdasarkan penelitian seperti dikutip oleh National Institutes of Health (NIH) disebutkan bahwa pembatasan kalori memang memiliki beberapa efek positif pada kesehatan ketika diuji coba pada monyet. Namun, pada 2012 NIH mengumumkan bahwa membatasi asupan kalori belum terbukti dapat membuat seseorang berumur panjang.

Mereka yang membatasi asupan kalori percaya bahwa dengan mengosumsi sedikit makanan dapat mencegah penyakit kronis dan memberikan kesehatan yang optimal bagi tubuh. Namun, mereka tak pernah memperhatikan nilai gizi pada makanan yang mereka makan. Dengan kata lain, mereka bisa saja mengasup cheeseburger dan kentang goreng dalam porsi kecil setiap hari dan menilai makanan itu akan membuat mereka sehat.

Salah satu contoh program diet yang populer dari Weight Watchers seperti Nutrisystem. Mengurangi asupan kalori setiap hari mungkin dapat menurunkan berat badan Anda, tetapi dengan Weight Watchers, Anda masih bisa makan sepotong pizza setiap kali makan.

Jika Anda masih mengosumsi karbohidrat tinggi dan rendah nutrisi, dalam jangka panjang hal ini dapat berisiko terkena kanker, jantung, bahkan alzheimer atau demensia di kemudian hari.
Beberapa penelitian menunjukkan, untuk melakukan diet rendah kalori harus memperhatikan pentingnya kualitas maupun nilai gizi pada makanan. 

Penelitian dilakukan terhadap suatu kelompok di University of Wisconsin yang diberi makanan yang mengandung sukrosa tinggi atau gula tanpa bahan kimia. Ketika pola makan tidak sehat ini diberikan dalam jumlah rendah, monyet mengalami kesehatan yang lebih baik dan hidup lebih lama.
Diet rendah kalori saja tidak akan cukup untuk membuat Anda berumur panjang. Konsumsilah makanan bergizi yang akan membantu Anda tetap sehat. Dapatkan nutrisi dari konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.  Untuk mencegah penyakit kronik dan berumur panjang, juga perlu olahraga yang rutin.

Sumber : health.kompas.com

Jangan Hindari Makanan Tinggi Kalori Ini

Jangan Hindari Makanan Tinggi Kalori Ini
Menghindari makanan berkalori tinggi membantu kita menjaga berat badan. Namun tidak semua makanan berkalori tinggi harus dihindari. Ada juga makanan berkalori tinggi yang justru kaya gizi dan bermanfaat untuk kesehatan.

Alpukat
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal (disebut juga monounsaturated fats atau MUFA), antioksidan, dan betakaroten yang membantu menjaga memori, menurunkan kolesterol jahat LDL dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) sehingga bagus untuk menjaga kesehatan jantung.
Untuk mendapatkan manfaatnya, makanlah separuh buah alpukat sehari. Agar kalorinya tidak berlebihan, konsumsilah buah alpukat bersama yogurt rendah lemak dan rendah gula.

Kacang-kacangan
Kacang almond, kacang mete, biji bunga matahari, kacang tanah termasuk jenis makanan kaya kalori. Kendati begitu, jenis makanan ini kaya protein, jenis lemak yang baik, serta, vitamin E, magnesium, zinc, folat dan potasium.

Makanlah kacang-kacangan ini hanya segenggam tangan saja dalam sehari. Untuk menikmatinya, kacang-kacangan itu bisa ditaburkan di sereal sarapan atau salad. Bisa juga nikmati kacang-kacangan ini bersama dengan buah sebagai camilan sebelum olah raga.

Keju
Produk susu tinggi lemak seperti keju cenderung kaya kalori. Selembar keju cheddar mengandung 113 kalori di dalam sebuah sandwich. Meski begitu, keju adalah makanan kaya protein dan kalsium. Hati-hati dengan kandungan kalori dan sodium di dalam keju. Batasi konsumsi keju dalam sehari.

Minyak Zaitun
Kendati dressing salad dan makanan yang digoreng cenderung menggemukkan, jangan hindari minyak zaitun. Lemak jenis ini menurunkan risiko penyakit jantung. Minyak zaitun memiliki kandungan antiradang pula. Satu sendok makan minyak zaitun extra virgin mengandung 120 kalori. Oleskan minyak ini di roti untuk mendapatkan manfaat sehatnya.

Kentang 
Dinilai kaya karbohidrat, kentang sering dihindari orang yang ingin hidup sehat. Padahal kentang ukuran sedang memiliki kandungan gizi zat besi, potasium dan serat. Kentang jadi tak sehat ketika digoreng, ditambahi keju. Nikmati kentang rebus dengan sedikit taburan garam atau sedikit minyak zaitun.

Sumber : health.kompas.com