Senin, 27 Oktober 2014

Menggunakan Hairspray, Foam, dan Gel Secara Tepat

Menggunakan Hairspray, Foam, dan Gel Secara Tepat
Hairspray, foam dan gel membantu penataan rambut agar lebih rapi. Biasanya produk-produk tersebut digunakan agar gaya rambut lebih bagus dan teratur. Namun, Terkadang banyak orang yang masih belum paham menggunakan ketiga produk tersebut dengan tepat. Seperti apa?

Tak semua orang dikaruniai tekstur rambut yang lembut, halus dan mudah diatur. Banyak yang mengeluh rambutnya susah diatur menjadi lebih rapi dan indah. Beberapa produk styling rambut seperti hal spray hair foam dan hair gel dapat dijadikan fondasi dan memperkuat tatanan rambut sehingga tatanan rambut lebih mudah diatur. Ketiga produk tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membantu dalam tatanan rambut. Namun, masing-masing produk seperti hairspray hair foam dan hair gel memiliki keunggulan masing-masing dan memiliki cara yang berbeda saat menggunakannya.

Fungsi. Andri Tanzil, hair and fashion stylist menjelaskan ketiga produk tersebut memiliki fungsi yang sangat berkaitan untuk penataan rambut, sehingga rambut lebih bagus dan rapi. Namun, masing-masing produk dapat memberikan kesan dan hasil yang berbeda. Berikut penjelasannya:

1. Hairspray. Fungsinya untuk menguatkan tatanan rambut dan memberikan tekstur pada styling rambut. Pasalnya, dalam hairspray mengandung styling agent yang dapat membuat dan mempertahankan tatanan rambut yang cukup kuat. Hairspray biasa digunakan pada saat rambut selesai ditata agar bentuk rambut yang sudah dibentuk agar tidak mudah rusak dan tetap mempertahankan gaya styling yang sudah dibentuk. Ada dua jenis hairspray yaitu hairspray jenis light hold dan ultra strong. Hairspray jenis light hold bersifat lebih ringan sehingga rambut akan tetap bergerak dan terlihat natural. Sedangkan hairspray jenis ultra strong digunakan untuk hairdo seperti sanggul modern ataupun klasik.

2. Hair Foam. Foam akan memberikan fondasi yang kuat sebelum proses styling karena di dalam foam terdapat kandungan setting agent yang dapat membuat rambut terlihat lebih natural. Foam sangat baik digunakan untuk semua jenis rambut. Namun, penggunaan foam akan lebih bagus jika digunakan oleh mereka yang memiliki tekstur rambut bergelombang, Karena rambut terlihat tertata dan natural.

3.Hair Gel. Gel blasa digunakan untuk memberikan tatanan yang berkesan lebih basah sehingga rambut tidak terlihat kering. Gel atau water gloss terdapat kandungan resin yang dapat melapisi rambut sehingga lebih kuat dan kaku. Selain itu, gel mengandung unsur air sehingga dapat membuat rambut tampak basah dan berkilau.

Yang Harus Diperhatikan. Sebelum menggunakan ketiga jenis produk tersebut, ada hal-hal yang harus diperhatikan. Hal utama yang harus diperhatikan adalah analisis tipe dan jenis rambut. Setelah itu, perhatikan juga kebutuhan dari product styling yang akan gunakan.

Misalnya tidak diperbolehkan menggunakan produk yang terlalu kuat pada rambut yang sensitif. Pastikan pada saat mengaplikasikan product styling harus mencuci rambut dengan bersih setelahnya. Agar tidak meninggalkan residu yang bisa menyebabkan bakal ketombe. Soal ketahanan sebenarnya berbeda-beda sesuai dengan type rambut.

Sementara pada kasus rambut yang resistant cenderung akan lebih mudah kembali ke rambut awal apabila menggunakan product styling. Begitu pula, dalam hal pemakaian. Karena itu harus berapa kali dalam menggunakan produk, harus disesuaikan dengan jenis tatanan yang mau diciptakan. 

Biasanya produk tersebut hanya digunakan sekali apabila sudah memenuhi kehendak. Tapi tidak menjadi masalah besar apabila ingin ditambahkan pengaplikasiannya ke rambut Anda. Dalam hal pemakaian dan pemilihan produk yang tepat maka hair spray foam dan gel tidak akan menimbulkan kerusakan pada rambut yang berarti. Bahkan tetap memiliki rambut indah dan mudah diatur meski menggunakan ketiga produk tersebut, jika langkah-langkah awal pemakaian dan setelahnya benar-benar diperhatikan.

Namun apabila dalam pemakaian hair spray foam dan gel menimbulkan efek samping, seperti rambut menjadi rusak dan bermasalah dengan kesehatan rambut, maka yang harus dilakukan pertama kali adalah memahami apa yang terjadi. Setelah itu, berkonsultasi dengan hairdresser yang akan mengaplikasikannya. Pastikan memilih produk yang memang berlisensi internasionai. Apabila efek samping yang parah, sebaiknya diperiksakan ke dokter spesialis kulit dan kelamin agar cepat ditangani dan hentikan pemakaian produk.

Langkah. Jika Anda memilih untuk menggunakan hair spray foam dan gel, berikut beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan dengan tepat.
  • Hairspray. Jika Anda memilih hairspray semprotkan pada rambut kurang lebih 30 cm dari rambut untuk memperkuat tatanan rambut dan men-support hasil akhir setelah rambut selesai dibentuk. Hairspray mengandung alkohol yang dapat membuat kulit kepala dan rambut kering. Bagi pemilik kulit kepala sensitif, sebaiknya batasi penggunaan hairspray dan pastikan tidak mengenai kulit kepala secara langsung.
  • Foam. Jika memilih foam sebaiknya rambut terlebih dahulu keramas dan keringkan sedikit menggunakan hairdyer namun masih dalam keadaan lembab. Setelah itu barulah aplikasikan pada rambut lembab. Keringkan menggunakan hairdryer dan bisa di-styling sesuai selera, misalnya rambut menjadi bervolume atau lurus.
  • Gel. Untuk gel, pertama aplikasikan sedikit pada telapak tangan, kemudian usapkan gel pada rambut dengan menata bentuk rambut sesuai selera dan keinginan Anda. Amrikh Endah Paluppi (Info Kecantikan)

0 komentar:

Posting Komentar