Kabar baik bagi para pecinta selai kacang. Sebuah penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi selai kacang tanah bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes. Namun selama ini kacang tanah diketahui mengandung lemak jenuh. Lalu, apakah benar selai kacang bisa melindungi jantung?
seorang ahli nutrisi dari Harvard School of Public, Walter C. Willet, M.D, menjelaskan bahwa kacang tanah bukan satu-satunya makanan yang mengandung lemak jenuh namun masih mengandung banyak manfaat. Beberapa makanan lain seperti minyak zaitun dan bahkan tahu juga mengandung lemak jenuh, namun termasuk makanan yang baik untuk kesehatan.
Dalam dua sendok makan kacang tanah terkandung serat, vitamin, mineral, termasuk 200 miligram potasium. Jika selai kacang milik Anda tidak ditambahi garam, maka di dalamnya hanya terdapat lima miligram sodium. Meski jika selai kacang Anda mengandung garam pun, Anda masih bisa menikmati jumlah potasium dua kali lipat yang baik untuk kesehatan.
Sementara itu, satu takaran selai kacang mengandung 3,3 gram lemak jenuh dan 12,3 gram lemak tak jenuh. Ini berarti sekitar 80 persen lemak dalam selai kacang merupakan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan, seperti dilansir oleh Care2 (09/09).
Karena itu, peneliti menyarankan agar Anda tak khawatir dengan lemak jenuh yang terkandung dalam selai kacang. Lemak jenuh itu tak akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Bahkan sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa selai kacang tanah mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang baik untuk mencegah penyakit jantung dan diabetes.
Selai kacang tanah bisa dinikmati dengan roti, dicampur dengan buah-buahan, atau dijadikan kudapan lainnya. Selain terasa enak, Anda juga akan mendapatkan banyak manfaatnya untuk kesehatan. Jadi, sudahkan Anda makan selai kacang hari ini?
| Sumber : Merdeka.com |
0 komentar:
Posting Komentar